


Terletak di Kepulauan Aru, program studi ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan pendidikan jasmani berbasis maritim dan kearifan lokal, seperti olahraga air (renang, dayung, dll), serta permainan tradisional yang berakar dari budaya setempat. PSDKU Aru dirancang untuk mencetak tenaga pendidik jasmani yang siap mengabdi dan membangun kualitas pendidikan jasmani di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), khususnya di wilayah timur Indonesia. Memberikan kesempatan bagi putra-putri daerah untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas di bidang pendidikan jasmani tanpa harus merantau jauh, sehingga dapat mengurangi biaya dan meningkatkan pemerataan pendidikan.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Program Studi Pendidikan Jasmani, PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah kepulauan Indonesia bagian timur. Program Studi Pendidikan Jasmani hadir sebagai wujud komitmen Universitas Pattimura dalam memperluas akses pendidikan tinggi, sekaligus mencetak tenaga pendidik dan profesional di bidang pendidikan jasmani dan olahraga yang unggul, kompetitif, dan berkarakter kepulauan. Dengan semangat visi “Menjadi Program Studi Pendidikan Jasmani yang Unggul, Kompetitif, dan Berkarakter Kepulauan pada Tahun 2035,” kami bertekad untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik dan keterampilan praktis yang mumpuni, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral, budaya, serta kearifan lokal masyarakat kepulauan.
Bedasarkan Keputusan BAN-PT No. 9682/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2021, menyatakan bahwa Program Studi Pendidikan Jasmani (Kampus Kab. Kepulauan Aru), Pada Program Sarjana Universitas Pattimura, Kota Ambon Terakreditasi dengan Peringkat Akreditasi Baik
Di Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru, mahasiswa mempelajari ilmu dan praktik yang berkaitan dengan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Pembelajaran mencakup aspek pedagogik, kepelatihan olahraga, manajemen kegiatan olahraga, serta pengembangan keterampilan motorik dan kebugaran jasmani. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan nilai-nilai sportivitas, kepemimpinan, dan karakter kepulauan agar mampu menjadi pendidik, pelatih, dan penggerak olahraga yang profesional serta berkontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di wilayah kepulauan dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Iya, Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Aru menyediakan program magang untuk memberikan pengalaman bagi para mahasiswa. Magang ini membantu mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dan memperluas jaringan profesional.
Iya, Program Studi Pendidikan Jasmani menyediakan program pertukaran mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di universitas mitra Unggul. Program ini memberi kesempatan untuk memperluas wawasan, pengalaman, dan membangun jaringan.
Ya, di Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru tersedia berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan yang dapat diikuti untuk mengembangkan minat, bakat, serta kemampuan mahasiswa di bidang olahraga. Mahasiswa dapat bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga yang meliputi berbagai cabang seperti UKM Wushu, Taekwondo, Pencak Silat, dan Panahan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan olahraga dan fisik, tetapi juga membangun disiplin, sportivitas, kerja sama tim, serta kepemimpinan. Selain itu, kegiatan UKM menjadi wadah pembinaan prestasi olahraga mahasiswa, sekaligus mendukung pengembangan karakter berkarakter kepulauan sebagaimana visi Program Studi Pendidikan Jasmani, dengan menjadikan olahraga sebagai sarana pembentukan pribadi yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing tinggi.
Prospek pekerjaan di bidang Pendidikan Jasmani sangat luas dan menjanjikan, sejalan dengan visi Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru yang berorientasi pada lulusan unggul, kompetitif, berkarakter, dan berjiwa kepulauan. Lulusan memiliki peluang berkarier sebagai guru PJOK di berbagai jenjang pendidikan, pelatih olahraga di sekolah maupun klub, instruktur kebugaran di pusat-pusat latihan, serta wirausahawan olahraga yang mampu menciptakan lapangan kerja baru di bidang kebugaran dan rekreasi. Selain itu, mereka juga dapat berperan sebagai penggerak olahraga masyarakat dan kontributor dalam pengembangan olahraga berbasis komunitas dan kearifan lokal di wilayah kepulauan. Dengan kemampuan akademik, keterampilan praktis, dan karakter profesional yang dibentuk selama studi, lulusan Pendidikan Jasmani siap beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Masa tunggu lulusan Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru untuk memasuki pasar kerja umumnya tidak lebih dari satu tahun. Hal ini karena kebutuhan tenaga pendidik dan pelatih olahraga di wilayah kepulauan relatif tinggi, sementara jumlah lulusan masih terbatas. Selain itu, lulusan juga memiliki peluang untuk bekerja secara mandiri sebagai pelatih, instruktur kebugaran, maupun penggerak olahraga masyarakat, sehingga mempercepat proses penyerapan ke dunia kerja sesuai dengan kompetensi dan karakter kepulauan yang dimiliki.
Rata-rata durasi studi di Program Studi Pendidikan Jasmani adalah antara 3 tahun 8 bulan hingga 5 tahun, tergantung pada kecepatan penyelesaian studi oleh Masing Masing Mahasiswa.
Program Studi Pendidikan Jasmani PSDKU Universitas Pattimura di Kabupaten Kepulauan Aru menerapkan kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan dunia kerja, serta kebijakan pendidikan tinggi nasional. Saat ini, terdapat tiga kurikulum yang digunakan berdasarkan tahun angkatan mahasiswa, yaitu: Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang diterapkan bagi angkatan 2019–2021, berfokus pada pencapaian kompetensi sesuai jenjang kualifikasi nasional. Untuk angkatan 2022–2024, digunakan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan mahasiswa belajar lintas program studi dan melakukan kegiatan di luar kampus seperti magang, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sementara itu, mulai angkatan 2025, Program Studi akan menerapkan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) yang menitikberatkan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) dan kompetensi nyata lulusan agar lebih adaptif, unggul, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja di bidang pendidikan jasmani dan olahraga, khususnya di wilayah kepulauan.







